Memanasnya konflik KPK-Polri yang
melibatkan penarikan Komisaris Novel Baswedan turut membawa imbas pada
akun Twitter @kpk yang belakangan kebanjiran
follower. Banyak di antaranya merupakan orang Indonesia.
Para
follower
tersebut disinyalir salah mengira akun ini sebagai milik Komisi
Pemberantasan Korupsi yang sedang gencar diberitakan. Padahal, pemilik
akun @kpk ini tidak ada sangkut pautnya dengan komisi antirasuah
tersebut.
Dari informasi yang tertera di laman profil, si
pemilik akun bahkan bukan warga negara Indonesia, melainkan penduduk
daerah San Francisco, California, Amerika Serikat, bernama Kenneth P
Kufluk. Kebetulan, inisial nama Mister Kufluk memang berbunyi "KPK".
(Gambar: Kenneth P Kufluk/ twitter.com)
Kufluk pun sadar akunnya telah salah dikira sebagai milik KPK.
"Kepada para
follower baru,
pemilik akun ini bukanlah badan antikorupsi. Saya adalah pria asing
bertopi. Silakan ikuti @kpk_RI atau @supportkpk," tulis Kufluk dalam
salah satu
tweet terakhirnya, menjelaskan nama akun yang benar dari Komisi Pemberantasan Korupsi dan pendukungnya.
(Gambar: Kenneth P Kufluk/ twitter.com)
Informasi tersebut juga dituliskan dalam laman utama akun Twitter Kufluk.
Hingga berita ini ditulis, Kufluk mem-
follow 212
akun Twitter, sementara pengikutnya sendiri berjumlah 3.680. Tak jelas
berapa di antaranya yang salah mengira Kufluk sebagai corong resmi KPK